Senin, 06 Mei 2013

ringkasan Al Kabair (Dosa2 Besar)



Ringkasan AL Kabair ( Dosa2 Besar) karya Imam Adz Dzahabi


Dosa 1 >> “Syirik (Mempersekutukan Alloh)”

            Kabair terbesar adalah syirik, mempersekutukan Alloh. Syirik ada dua, pertama menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Alloh dan atau beribadah kepada selainNya, baik itu berupa batu, pohon, matahari, bulan, nabi, guru, bintang, raja, ataupun yang lain. Alloh Azza wa jalla berfirman :



”Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (Annisa: 116)

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".” (Luqman: 13)
Dan masih banyak lagi ayat yang berhubungan dengan masalah ini.

            Barang siapa mempersekutukan Alloh lalu mati dalam keadaan seperti itu sungguh ia termasuk penghuni neraka.seperti halnya seseorang yang beriman kepada Alloh lalu mati dalam keadaan seperti itu maka ia termasuk penghuni syurga, walaupun munkin diadzab di neraka terlebih dahulu. 
Rosululloh bersabda,

“Maukah kalian akuberitahukan apa kabair yang paling besar. “ Beliau mengulang tiga kali. Para sahabat menjawab, “Tentu, wahai Rosululloh.” Lalu Rosululloh bersabda, “Yaitu menyesukutukan Alloh dan durhaka kepada kedua orang tua. “ Saat itu beliau bersandar lalu duduk dan melanjutkan, “Juga, kesaksian palsu, kesaksian palsu.” Begitu Rosululloh mengulang-ulang sampai-sampai kami mengatakan, “Andai beliau menghentikanya.” (Mutafaqun ‘alaih)

Fudhail bin Iyadh berkata, “Meninggalkan amal karena manusia itu riya’, sedangkan mengerjakannya karena mereka itu syirik. Ikhlas adalah apabila Alloh menjagamu dari keduanya.”

Dosa 2 >> “Membunuh Jiwa”
Alloh ‘azza wa jalla berfirman:

“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (Annisa : 93)

Nabi SAW bersabda:
“jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang membinasakan!
Lalu beliau menyebut salah satunya membunuh seorang manusia yang diharamkan oleh Alloh kecuali dengan alasan yang dibenarkanNya.
            Seseorang bertanya kepada Nabi SAW “ Dosa apakah yang paling besar di sisi Alloh ta’ala?” Beliau menjawab, “Apabila kamu mengangkat tandingan bagi Alloh, padahal Dia yang menciptakanmu.” Orang itu bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab, “Kamu bunuh anakmu karena khawatir akan makan bersamamu.” Orang itu bertanya lagi, “lalu apa?” Beliau menjawab, “Kamu berbuat zina dengan istri tetanggamu.” 

Lalu Alloh menurunkan pembenaran atas sabda Nabi tersebut;

Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)” (Al Furqon:68)
Rosululloh SAW bersabda:
“janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalanku nanti, yaitu kalian saling berbunuhan!” (HR Ahmad, Bukhari, Muslim)

Nabi juga bersabda:
Perkara yang pertama kali disidangkan di antara manusia pada hari kiamat nanti adalah perkara darah.” (HR Bukhori)

Dan masih banyak dalil lain yang menerangkan masalah ini.

Dosa 3 >> “Sihir”
Tukang sihir itu kafir.
Alloh berfirman:

“Akan tetapi setan- setan itulah yang kafir. Mereka mengajrkan sihir kepada manusia.” (Al Baqarah :102)

            Dalam mengajarkan sihir kepada manusia setan tidak mempunyai maksud kecuali agar ia menjadi musyrik.
            Hukuman bagi penyihir adalah dibunuh. Sebab sihir itu kufur kepada Alloh atau mendekatinya. Nabi SAW bersabda, “Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan!”. Lalu beliau menyebutkan diantaranya sihir.

            Bajalah bin ‘Abdah berkata, “Telah sampai kepada kami surat dari Umar setahun sebelum wafat yang isinya, ‘hendaklah kalian membunuh semua penyihir; laki-laki dan perempuan!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar