Hemm.. lagi dan lagi tentang harii Rabu..
Sebetulnya, udh pengen mengurangi nulis
tentang pengalaman pribadii. Tapi saya ko ngerasa sayang banget kalau
pengalaman berharga ini tidak dibagikan.. hoho..
Trimakasih kepada Dzat yang menganugrahkan
hidup yang berharga bagi saya.. pengalaman adl guru yang terbaik dan hidup ini
ada karenaMu, Robbku.. :)
Kembali ke hari Rabu, Rabu nya orang islam
kan mulai dari menjelang maghrib- maghrib lagi.. betul..?
Jadi, Rabu malam itu sekitar ba’da isya’
(malam Rabu deh) tanggal 12 Juli 2013 adikku kambuh lagi kejangnya.. (hufht..
lagi dan lagi, pengalaman ini benar2 berkesan.. mungkin setelah keluar dr sini,
aku akan merindukan masa masa ini..)
Eitzz,, tapi ada yang beda.. kejang kali
ini lebih dahsyat. Saya pada khususnya dan beberapa teman seperguruan pd
umumnya mencurigai ada yang mengganjal dengan kejang hari itu.
Setelah kami bermusyawarah, akhirnya dengan
ini kami memutuskan bahwa seharusnya dengan mengharap ridho Alloh dan mengharap
jalan keluar sehingga nantinya baik2 saja.. (halaaahh.. kesuweeen.. #ngapak2
:D)
Intinya kami sepakat untuk membawa pasien (adik althaf)
ke ustadz ahli ruqyah yang berada di semarang.. namanya adl ustadz m*man..
(sensor.. ndak dikira promosii)
Rabu siang saya call sang ustadz, dan Alhamdulillah
beliau sempat jika kami yang bertandang kerumahnya.. keesokan harinya tepatnya
hari Kamis, saya beserta adik dan dua rekan saya mengunjungi ustadz tersebut.
Kebetulan saya pergi lebih dulu bersama
adik althaf..
Nahh.. sesampainya di sana kami bersalaman
dengan istri ustadz (yang saya lupa namanya), ustadz m*man sudah mempersiapkan
diri di shofa pojok ruang tamu.
“mana adiknya..? ohh yang ini to..?” Tanya beliau
“njih ustadz.. ini dek althaf..” jawab sy..
“sudah jelas sekali ini, positif diganggu
jin..” jelas beliau..
masyaAlloh.. sy masih terheran2, ko ustadz
m*man bisa langsung menebak apa karena jam terbang sudah tinggi (ujar2e opoo
viii.. :o ) atau karena hatinya begitu bersih sehingga basyirohnya begitu
jelas.. sudahlah toh sy tidak memperoleh jawaban pastinya.
Kemudian ia meminta air zam zam yang memang
sudah kami persiapkan. Beliau kemudian meninggalkan kami untuk menyisipi doa pd air
zam zam tersebut. Sejurus kemuadian sang ustadz menghampiri kami dengan membawa
segelas air, dan kamipun tahu kalau air dlm gelas tsb adl air zam zam setelah
ustadz m*man menjelaskan.
“ ini mbak althaf, silahkan baca bismillah
kemudian minum air ini, dihabiskan dengan 3 teguk saja dan jangan bernafas di
dalam gelas” pinta sang ustadz
Eiittzzz.. perintah sang ustadz bukan tak
berarti apa2. Yang dikatakan beliau memang merupakan bagian dr adab minum. Orang
yang ngaku muslim kudu tahu.. :D
Dianjurkan agar minum dengan 3 kali tegukan karena itu akan lebih
menyehatkan (HR. Muslim, Tirmidzi,
Nasai)
Dianjurkan agar tidak bernafas selama minum
di dalam gelas, jika ingin bernafas jauhkan gelas dari mulut (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi)
Sekarang udah
tahu kan..? marii di amalkan.. :D
setelah air habis
diminum, sang ustadz mulai pada prosesi ruqyah syar’iyah. Saya diminta untuk
memeluk dek althaf (sekedar untuk menguatkan dan menjaga kalau2 terjadi
sesuatu)
“Alhamdulillah jinnya
belum sampai masuk hanya membayang2i, ini sudah pergi..” kata beliau setelah
membacakan ayat2 ruqyah..
“ada banyak factor
yang menyebabkan jin mudah mengganggu diri kita.. pada intinya dikarenakan 3
hal,
1 1.
Karena kita lalai untuk mengingat Alloh.. kita lalai
untuk berdoa dan berdzikir di sela2 aktifitas kita.
2. Karena kita ghuluw (berlebih2han) dalam segala hal,
seperti tidur berlebih2an, makan berlebih2an, minum berlebih2an, ngobrol
berlebih2an.. dll saya kira mbak2 sudah mengerti
3. Karena kita terlalu sering berkutat dalam perkara
yang tidak bermanfaat, seperti : main game, nonton film, sms an, laptop an, hal
ini yang semakin membuat kita lalai..
Sa Saya yakin, mbak mbak sekalian ingin menjadi musliman yang luar biasa
kan..? muslimah yang luar biasa ini seharusnya tidak terbiasa dengan perkara2
yang melalaikan dan kurang bermanfaat.. apa ada muslimah luar biasa tapi biasa
main game..? biasa nonton film..? ndak kan..? kalau dalam masalah jodoh saja
mengharapkan yang luar biasa seharusnya mempersiapkan diri juga harus luar
biasa..”
#ceeerrrrsss.. ngena banget ustadz, tausiyahnya.. terutama di point
terakhir..
MUSLIMAH yang LUAR BIASA itu seharusnya tidak terbiasa dengan perkara
perkara YANG MELALAIKAN DAN KURANG BERMANFAAT..”
>>
>>>JLEEEEBB.. CAMKAN yaaaa!!!!
Selanjutnya ustadz menambahai
“ dan diantara perkara2 yang dapat mendatangkan jin adl adanya anjing,
patung2, gambar2 makhluk, music, dan kebersihan tempat juga bisa menjadi
penyebab jin betah tinggal di tempat itu.. jangan punya fikiran kalau kita
sudah mulai memahami syariat, sudah menjaga hijab terus jin gak bisa mengusik
kita, tidak seperti itu. Gangguan jin bisa dating kapan saja.. jadi bentengi
diri dg menjalankan hak rukhiyah, hak bi’ah (lingkungan) dan hak hak lainnya..”
#naahh.. sebetulnya yang ingin sy share itu kata2 sang ustadz yang
maknyus, membuat kita tertohok.. ngakunya muslimah luar biasa,, tapii..????
-__- *capee deee..
Muslimah luar biasa itu juga yang punya himmah ‘aliyah, menjaga kemuliaan
dan kehormatan.. orientasinya untuk umat, kontribusinya lebih untuk sesama,
semngat da’wahnya tinggi, dll
Jangan dikit2 nangis *apalagi yang ditangisi ikhwan galau… eeee capee dee
-_-
Dikit2 ngomongin nikah, kapan mikirin urusan da’wah dan iqomatuddienn..?
ayoo donk.. agak geram dikit kee.. jangan mellow gitu ahh..
Semangat tinggi, masalah jodoh udh ad yang ngatur, Dia sang penjawab
kebutuhan kita..
Muslimah, PR kita tu banyak.. ngakunya pengen jadi pendamping mujahid..?
tapi masih doyan nonton film koreaaa,,?? *kelauuut aja deee..
ngakunya pengen
kaya Al khansa’ tapi masih maniak game..? *haddu mimpimu kejauhaannn..
-______________-“
Ngakunya pengen anaknya nanti sbg penakluk Roma tapi belum nikah aja
masih galau kalau baca sms dr ikhwaaann..
*aadoowww noon, kasian amat yaaa.. sayang2 waktumu..
Alur hidup >> “ sy kuliah sambil menuntut ilmu dien untuk
memperbaiki diri sendiri, mempersiapkan ilmu untuk menikah kemuadian setelah
lulus menikah dan mambina rumah tangga..”
Saya katakan kamu itu egois banget, dan alur hidup spt itu kurang jauh,
kurang tinggi, kurang kurang dan kurang.. pernah gak terfikir olehmu (kita)
sampai detik ini apa yang sudah kita berikan untuk agama ini..? berapa kali
terbesit di fikiranmu saya akan andil menjayakan agama ini dengan cara ini dan
itu..?
Iqomatuddien bukan hanya kewajiban laki-laki, tapi muslimah juga.. bahkan
beban muslimah sangatlah besar, karena generasi kita yang akan membentuk..
Maka mulai saat ini berfikirlah yang LUAR BIASA, walaupun kita masih
BIASA.. hiduplah dengan cara LUAR BIASA meski kita masih tergolong BIASA..
rajutlah mimpi yang LUAR BIASA dan berusahalah menggapainya dengan cara yang
LUAR BIASA..
Sampai pada masanya engkau akan dikenal sebagai
#BUKAN MUSLIMAH BIASA”